FAJAR.CO.ID -- Kasus penemuan mayat perempuan di bawah jurang dengan kedalaman 15 meter Sabtu (16/5/2020) menggemparkan warga Dusun Sipon, Desa Talangagung.
Dari informasi yang dihimpun, korban bernama Aulia, 18, warga Jatikerto, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang. Sementara itu, pelaku berinisial HYS, 17, warga Desa Talangagung, Kecamatan Kepanjen. Dia adalah pacar korban.
Dari keterangan pihak kepolisian, pembunuhan itu dipicu rasa cemburu pelaku. Pasalnya, korban memiliki hubungan dengan laki-laki lain.
"Pembunuhan terjadi sekitar pukul 15.00. Korban dan pelaku baru berangkat pukul 14.00. Kira-kira pukul 15.30, dia (pelaku, Red) mengontak tim buser untuk menyerahkan diri," ungkap Kasatreskrim Polres Malang, AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo.
Awalnya, pelaku meminta bertemu dengan korban di daerah Talangagung untuk membicarakan hubungan mereka. Setelah bertemu, pelaku meminjam handphone korban untuk dicek.
Alhasil, dia menemukan foto korban dengan lelaki lain. Pelaku yang cemburu langsung mengambil gunting dari jok motor korban. "Dia lantas menusukkan gunting itu ke leher korban," jelas Tiksnarto.
Setelah tergeletak lemas, korban diseret sejauh 7 meter dari lokasi kejadian. Pelaku lalu membuangnya ke jurang yang ada di bantaran sungai.
Dari pengakuan HYS, dirinya hanya satu kali menikam leher korban. Namun, saat mengevakuasi jenazah Aulia yang tersangkut di semak-semak jurang, pihak yang berwajib menemukan banyak luka di tubuhnya. "Banyak luka lain, mungkin karena dibuang ke jurang. Untuk lebih tepatnya, kita tunggu hasil otopsi," katanya.