FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Kawasan Pelabuhan Paotere, Kota Makassar, jadi tempat berkumpul para kawula muda. Memang tak kenal waktu, meski pun hari sudah larut malam.
Sabtu malam, 16 Mei 2020, arah jarum jam menunjukkan pukul 21.45 Wita. Di gemerlap malam itu, tampak ada yang mencurigakan. Belasan anak muda, pria maupun wanita berkumpul pada malam itu.
Tiga di antaranya ada perempuan. Sama-sama menggunakan baju kaus dan celana ketat. Mereka berinisial D (17), A (17), dan D (16). Make up di wajahnya pun tak ketinggalan. Lipstik warna merah di bibirnya pun menarik perhatian lelaki.
Namun ada satu di antara perempuan itu yang paling mencolok penampilannya. Dia adalah D (17), remaja perempuan yang berambut pirang.
D dan dua orang temannya diinterogasi oleh Tim Angngaru Sat Sabhara Polres Pelabuhan, karena kedapatan kumpul dengan pria lain di pelabuhan tersebut.
Mereka ditegur karena tidak pakai masker dan keluyuran malam hari. Saat ditanya petugas, ketiganya malah memberikan jawaban yang tidak masuk akal. Alasannya tidak pakai masker, karena takut make up di wajahnya berantakan.
"Tidak pakai masker pak. Nanti berantakan make up dan lipstik kami pak," kata ketiga cabe-cabean itu secara serentak kepada petugas.
Ketiga perempuan itu terjaring operasi oleh aparat gabungan. Begitu pun dengan para lelaki itu. Teman dari ketiga cabe-cabean tersebut.
Selepas diinterogasi, ketiganya pun digiring ke mobil tahanan. Sedangkan para pria itu dihukum push up sebelum dinaikkan juga ke mobil tahanan, lalu dibawa ke posko Sat Sabhara Polres Pelabuhan.