"Kami terus memotivasi petani dan meyakinkan kepada mereka bahwa dengan mempercepat olah tanah dan tanam, maka akan semakin memperbesar kontribusi kita terhadap ketahanan pangan, apalagi di tengah kekhawatiran FAO dan WHO tentang potensi adanya kerawanan pangan di seluruh dunia akibat kekeringan dan pandemi Covid-19," ungkapnya.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Prof. Dedi Nursyamsi secara khusus menyemangati Penyuluh Pertanian. Ia mengatakan, mereka harus bekerja mendampingi para petani.
“Penyuluh Pertanian harus aktif dan produktif mendampingi petani agar proses budidaya di lahan sampai masa panen berjalan dengan baik. Jangan sampai ada komoditas pangan yang tertahan. Penyuluh harus memastikan petani tetap menanam, seandainya besok kiamat, maka hari ini harus tetap menanam,” tutup Dedi. (rls)