"Akhirnya aku searching dulu di Youtube cara-cara salat yang benar, cara wudhu, doa-doanya, aku pelajari, lalu aku catat. Sampai akhirnya aku beranikan diri untuk cerita ke temen aku. Aku tanya 'emang boleh ya kalau salat itu baca catatan', terus aku ditanya 'lu mau belajar salat?'. Akhirnya aku jujur aku bilang iya," ujarnya.
Cindy kemudian membeli mukena dan sajadah sebagai peralatan salat. Dia akhirnya salat untuk pertama kalinya dalam seumur hidup.
"Pertama kali salat yang aku lakukan adalah salat subuh karena aku berpikir itu 2 rakaat," kata perempuan yang sudah mengenakan hijab ini.
"Itu salat pertama dan aku baca catatan, harusnya itu nggak khusuk. Tidak melakukannya dengan baik dan benar karena aku masih nyontek dan bacanya masih terbata-bata. Tapi pas aku salat, di sujud yang pertama aku bener-bener nangis, aku nggak tau aku kenapa, aku terus lanjutin salat tapi sambil nangis," ujar Cindy lagi mengenang peristiwa itu.
Cindy Caroline memutuskan menjadi seorang mualaf [Instagram/@c.eendy]
Tak tahu bagaimana caranya mendirikan salat, Cindy memutuskan untuk mencari tahu lewat Youtube. Setelah ketemu tutorial wudhu dan salat lima waktu, dia lebih dulu curhat kepada seorang teman tentang keinginannya ini.
"Akhirnya aku searching dulu di Youtube cara-cara salat yang benar, cara wudhu, doa-doanya, aku pelajari, lalu aku catat. Sampai akhirnya aku beranikan diri untuk cerita ke temen aku. Aku tanya 'emang boleh ya kalau salat itu baca catatan', terus aku ditanya 'lu mau belajar salat?'. Akhirnya aku jujur aku bilang iya," ujarnya.