FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Peristiwa nahas menimpa Wakasat Sabhara Polres Metro Jakarta Pusat, AKP Revi Mingga. Dia ditabrak oleh anggota geng motor di sekitar Bundaran Hotel Indonesia (HI) pada Minggu (17/5) dinihari.
Akibat kejadian ini, Revi mengalami luka parah di sekujur tubuh. Dia pun masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Cikini, Jakarta Pusat. Berdasarkan pengakuannya, saat ini kondisi dia berangsur membaik.
“Saya menderita luka di bagian mata sebelah kiri, kemudian luka dipinggul kanan agak memar, tangan sebelah kanan agak memar. Untuk pengelihatan, saya bersyukur masih normal dan masih bisa melihat meskipun sekarang belum bisa melihat secara utuh,” ujar Revi saat dihubungi, Selasa (19/5).
Dia menceritakan, kasus ini terjadi saat dia bersama Kapolres Metro Jakarta Pusat, Dandim dan sejumlah anggota TNI-Polri menggelar patroli Covid-19 di wilayah Johar Baru, Senen, Cempaka Putih, Menteng dan Sawah Besar. Usai patroli dia merapat ke Bundaran HI untuk bersiaga, dan mengantisipasi apabila ada peristiwa hukum.
“Saya sempat sahur bareng bersama Kapolres sama anggota yang lain, anggota TNI juga ada, Dandim juga ada. Saat itu saya di depan Plaza Indonesia dan duduk di taman situ,” ungkap Revi.
Setelah santap sahur, segerombolan geng motor terlihat melintas dari arah Monas menuju Blok M. Tak lama berselang terdengar suara motor mengerem secara keras dari dekat Hotel Pullman. Motor tersebut kemudian menghantam pembatas jalan dengan kecepatan tinggi. “Dia (pelaku) nabrak itu (pembatas jalan) dulu, baru motornya mungkin mengenai saya, orangnya mental ke jalan,” pungkas Revi. (jpc/fajar)