Mahasiswa Somalia Pakai Bahasa Jawa Maturnuwun, Iki, Iku, Ganjar Pranowo Tertawa

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, SEMARANG - Wabah COVID-19 membuat 28 mahasiswa asing asal Somalia dan Thailand yang sedang menimba ilmu di Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang tak bisa pulang ke negara asal.

Walau kegiatan kampus diliburkan dan mahasiswa lain sudah pulang, tetapi mereka terpaksa bertahan karena berbagai alasan.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyempatkan diri menengok 28 mahasiswa yang tinggal di wisma mahasiswa kampus UIN Walisongo itu, Selasa (19/5).

Selain memastikan kesehatan, Ganjar juga datang dengan membawa bantuan berupa paket sembako. Suasana hangat dan ceria tercipta saat Ganjar berdialog dengan para mahasiswa.

Meski baru di Semarang, tetapi beberapa mahasiswa sudah fasih berbahasa Indonesia dan sedikit menguasai Bahasa Jawa.

Hal itu terlihat saat Ganjar berdialog dengan Fattah, mahasiswa asal Somalia. Kepada Ganjar, Fattah mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan dengan bahasa Jawa.

" Maturnuwun (terima kasih) bapak bantuannya," ucapnya sambil terbata.

Hal itu langsung membuat Ganjar tertawa. Dia kemudian penasaran dengan kemampuan Bahasa Jawa Fattah dan menanyakan beberapa kosa kata lainnya.

"Saya tahunya iki (ini), iku (itu) dan maturnuwun (terima kasih) saja pak. Lainnya belum," jawab Fattah disambut tawa Ganjar.

Kepada para mahasiswa luar negeri itu, Ganjar berpesan untuk tetap tinggal di kampus dan tidak pulang. Kesempatan ini bisa digunakan untuk menggunakan waktu belajar lebih banyak.

Ganjar juga meminta mahasiswa untuk rajin berkabar dengan orang tua dan keluarga di negaranya masing-masing. Kabar baik harus diberikan agar semua tenang.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan