Secara keseluruhan, Ganjar mengatakan bahwa penerapan protokol kesehatan terhadap PMI di Bandara Ahmad Yani Semarang sudah dilakukan ketat.
Pihak Dinas Kesehatan dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) sudah menyiapkan semua protokol dengan baik.
"Alhamdulillah bagus, semuanya bisa lancar karena sudah dipersiapkan dengan baik. Sehingga, meski pengecekan secara ketat, tapi mereka kawan-kawan PMI ini tetap merasa nyaman dengan pelayanan ini," katanya.
Usai dicek kesehatannya di bandara, semua PMI tersebut akan dibawa ke tempat karantina sementara di BPSDM Jateng.
Di sana, mereka juga akan menjalani pemeriksaan sebelum dijemput pihak kabupaten/kota masing-masing untuk dikarantina di sana.
"Semua karantina di BPSDM, sambil kami komunikasi dengan kabupaten/kota untuk dijemput. Tapi ada yang dijemput ada yang tidak, nanti yang tidak tetap kami fasilitasi di tempat karantina kami itu," terangnya.
Disinggung hasil pengecekan kesehatan terhadap para PMI yang sudah tiba di Jateng, Ganjar menerangkan semuanya menunjukkan hasil yang baik.
"Hasil tes sampai hari ini negatif. Untuk PMI yang turun melalui bandara Ahmad Yani Semarang, rapid test nya semuanya tidak reaktif. Hanya ada satu PMI yang reaktif, itu bukan dari sini (bandara) tapi dari kapal (pelabuhan).
"Hasil tes mereka yang sampai hari ini negatif, hanya satu yang turun dari kapal (pelabuhan) ada satu yang reaktif. Kami siapkan swab test pada satu PMI itu siang ini, mudah-mudahan hasilnya negatif," tutupnya.
Sementara itu, para PMI yang baru tiba di Jateng menyatakan siap mengikuti peraturan pemerintah.