FAJAR.CO.ID,JAKARTA-- Jelang lebaran Idul Fitri tahun ini ternyata masih sepadat tahun lalu. Warga tidak cukup dengan himbauan. Seolah tidak ada krisis wabah Covid-19. Pusat perbelanjaan, aktivitas mudik pun ramai, tak peduli aturan PSBB.
Ustad Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym menyayangkan perilaku tak patuh warga di tengah pandemi Covid-19. Da'i kondang itu mengaku jengkel, sebal karena warga yang berkerumun telah mengkhianati pengorbanan orang lain yang telah berbulan-bulan karantina mandiri di rumah.
"Aa kira sahabat-sahabat punya perasaan yang sama. Jengkel, kecewa, sedih merasa dikhianati melihat kerumunan di pasar-pasar, jalan-jalan, bandara. Seolah-seolah perjuangan dokter atau perawat yang memperjuangkan pasien agar sembuh, sekolah diliburkan, masjid tutup, dikhianati oleh perlakuan mereka yang berkerumun," ujar Aa Gym dalam sebuah rekaman video yang diunggah di Instagramnya, Rabu (20/5/2020).
Fenomena acuh warga ini, kata Aa Gym harus dihentikan demi mencegah penularan virus yang lebih masif. Aa Gym berpesan kepada warga untuk tetap berpikir jernih, menyadari bahaya virus ini dan berempati kepada pihak yang tengah berjuang melawan Covid.
"Jangan meniru keburukan dengan keburukan yang sama. Jauhi kemudharatan adalah amal saleh, perintah agama. Menjauhi kemudharatan lebih diutamakan daripada mendatangkan kemanfaatan. Itu sabda Nabi," tegas Aa Gym lagi.
Diakhir pesannya, Aa Gym mengajak umat tetap bertahan di rumah mengikuti anjuran pemerintah dan ulama, agar wabah ini bisa segera diatasi.