FAJAR.CO.ID, SIDOARJO– HH tertimpa musibah. Tangannya terluka oleh petasan. Namun, musibah berikutnya tidak disangka-sangka. Lelaki 21 tahun itu kaget bukan main saat dirinya menjalani rapid test. Hasilnya ternyata reaktif Covid-19. Ibarat sudah jatuh tertimpa tangga.
Sampai di IGD RSUD Sidoarjo, dia tidak ditempatkan di ruangan umum. Tetapi langsung dirawat di ruang isolasi IGD. Direktur RSUD Sidoarjo dr Atok Irawan SpP menjelaskan, HH adalah pasien rujukan. Warga Pilang, Wonoayu, itu dilarikan ke RS Delta Surya. ’’Karena hasil tersebut (reaktif), pasien dirujuk ke sini (RSUD),’’ katanya.
Seharusnya, kejadian itu bisa dicegah dan tidak terjadi. Apalagi, luka pasien cukup parah. Harus menjalani operasi bedah tulang. Selain itu, dia wajib melakoni uji swab untuk memastikan apakah positif terpapar virus korona atau tidak.
Kepala Ruangan IGD RSUD Sidoarjo Eko Hadi Widarto menyatakan, kondisi pasien saat di ruang isolasi tetap bagus. Musibah yang menimpa HH terjadi pada Selasa (19/5) pukul 23.30. Saat itu dia bermain petasan. Ternyata, petasan yang digenggam meledak sebelum dilempar. (jpc/fajar)
Komentar