“Kita mereformasi WHO, yang tadinya WHO tidak adil terhadap dengan negara-negara berkembang seperti kita. Saya reformasi, kita punya kedudukan yang sama, WHO harus transparan. Tidak ada yang di bawah di atas. Kalau sakit semua harus menolong, semua harus berpikir. Saya membuktikan tidak perlu vaksin (flu burung). WHO berkoar-koar flu burung menular human to human. Saya engak mau, jangan ngomong dulu, saya akan buktikan. Kemudian saya protes ke PBB sehingga stop flu burung tidak pakai vaksin. Menyelesaikan pandemi flu burung dengan transparansi,” tandas Siti Fadilah.(jpnn/fajar)
Siti Fadilah Supari: Saya Tidak Mencurigai tapi Orang Bisa Berpikir Sendiri
