FAJAR.CO.ID, KERINCI - Kisah perselingkuhan seorang petani asal Kabupaten Kerinci, berujung maut. Berawal dari rasa cemburu, pelaku akhirnya dengan tega meracuni korban dengan cara diracun dengan iming - iming obat kuat.
Setelah mabuk dan pingsan, korbanpun sempat dibakar dengan bensin hingga tewas diarea perkebunan teh Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, dengan kondisi tertelungkup, terdapat luka bakar dan baju robek - robek.
Kurang dari 24 Jam, Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Kerinci berhasil mengungkap kasus penemuan mayat di objek wisata Aroma Pecco Kayuaro.
Adapun mayat yang ditemukan di perkebunan teh Kayu Aro, Minggu (24/05/2020) adalah Zulkarnaini (54), seorang petani Desa Sungai Jernih, Gunung Tujuh, Kerinci Jambi yang diduga korban pembunuhan.
Sementara pelaku pembunuhan itu sendiri adalah seorang perempuan bernama Alismita (45), warga RT 01 Desa Sungai Jernih, GunungTujuh, Kerinci yang merupakan seorang ibu rumah tangga.
Kapolres Kerinci AKBP Heru Ekwanto, melalui Kasatreskrim Polres Kerinci, AKP Edi Mardi, dikonfirmasi membenarkan bahwa mayat yang ditemukan di perkebunan teh kayu aro adalah korban pembunuhan.
"Benar, penangkapan berdasarkan Laporan Polisi No : LP/B-116/V/2020/SPKT.1/Res Kerinci, tanggal 24 Mei 2020. Saat ini, pelaku sudah ditangkap dikediamanya yang merupakan satu desa dengan korban," ungkapnya.
Dijelaskan Kasat bahwa, berdasarkan pengakuan Alismita (pelaku) kejadian tersebut bermula ia merasa kesal dan cemburu dengan Zulkarnaini (korban), karena korban hidup bersenang- senang dengan istrinya. Sedangkan dirinya, hanya sebagai selingkuhan yang sering dimarah-dimarahi.