FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Pj Wali Kota Makassar Yusran Yusuf akan mengelola dengan baik dua pulau yang masuk di wilayah Kota Makassar. Dua pulau itu adalah yakni Pulau Lae-Lae dan Pulau Kayangan.
Sebagai tahap awal, Pemkot Makassar bersama Kejaksaan Tinggi (Kejati), melakukan Memorandum of Understanding (MoU), Kamis (28/5/2020). Kedua pulau tersebut dinilai sangat potensial bagi masa depan Kota Makassar, khususnya dari sektor ekonomi.
“Yang petama ini adalah bagian komitmen pak Kajati mensupport Pemerintahan kita di dalam penanganan aset. Ini merupakan sebuah prestasi yang selama ini Kota Makassar torehkan. Dalam hal ini Kajati sangat membantu,” jelas Wali Kota Makassar yang bergelar profesor itu.
Yusran menuturkan, dua pulau tersebut akan dijadikan sebagai tempat wisata bagi warga kota Makassar.
Sementara, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulsel, Firdaus Dewilmar menambahkan, kerjasama ini juga banyak dibantu oleh jaksa negara penertiban aset.
“Kita minta kepada pak wali untuk segera di kuasa khususkan. Dengan harapan dua pulau ini bisa dikelola dengan baik dan bisa menaikkan pendapatan daerah,” tambahnya.
Pengelolaan ini pula kedepannya diharapkan juga harus bersinergitas dengan pihak GMTD, Pelindo dan CPI.
Selain itu, sebut Firdaus, dua pulau ini akan juga menjadi tempat bahari dan wisata konservatif. (taq/fajar)
