Nekat Tendang Dada Petugas Saat Dibukakan Pintu, Dua Timah Panas Bersarang di Kaki Wandi

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Wandi bin Samad tersungkur di antara semak belukar di sebuah tanah kosong, setelah dua timah panas bersarang di kaki kanan dan kirinya.

Pria 28 tahun adalah tahanan Polda Sulsel yang sebelumnya kabur dari ruang tahanan, bersama 14 rekannya yang lain pada Maret 2020 lalu. Kini dia tertangkap lagi, oleh Timsus Ditresnarkoba Polda Sulsel.

Saat dibawa oleh petugas menggunakan sebuah mobil, lagi-lagi Wandi hendak kabur. Caranya terbilang nekat. Dia mencoba menjatuhkan petugas dengan sebuah tendangan.

"Tersangka langsung menendang dada personil yang sedang membuka pintu mobil. Lalu tersangka mencoba melarikan diri setelah melihat personel terjatuh. Akhirnya ditembak," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Sulsel, Kombes Pol Hermawan kepada wartawan, Jumat (29/5/2020).

Baca juga: Kabur dari Sel Polda Sulsel, Wandi Kembali Berbuat Terlarang Bersama Istrinya

Sebelum tertembak, petugas memperingati Wandi, namun tak diindahkan. Polisi pun bertindak tegas dan terukur. Kaki kanan dan kiri warga Jalan Pannampu, Lorong 2 itu tertanam dua biji timah panas.

Wandi adalah satu dari tujuh tahanan yang kabur dan kembali tertangkap. Sebelumnya, sudah ada Nandito, Iksan, Febrianto, Reski, Asri, dan Erwin. Setelah mereka tertangkap, petugas kembali bergerak untuk melakukan penangkapan kembali tahanan yang belum tertangkap berjumlah delapan orang.

"Ramli alias Sakka, Akbar, Tommeng, Muh Hafis, Faisal, Rizal, Edi Suhendri, dan Muh Ilham," jelas Hermawan. (ishak/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan