Sindir Roy Suryo, Darwis Triadi: Ngaku Pakar Cuma Bisa Ngomong Doang

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Belum lama ini, politisi Partai Demokrat, Roy Suryo, menyindir video ucapan Idulfitri Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo.

Roy menyebut seluruh aksesoris yang terekam dalam video baik makanan, minuman, alat makan, hingga panci merupakan properti syuting belaka.

"Tweeps, Makanya karena saya masih yakin Pak @jokowi & Ibu Iriana juga baru ber-Lebaran mulai hari ini, maka Semua Makanan, Minuman, Ketupat, bahkan Tempat Lauk di belakang itu hanya 'Asesoris shooting / Property' saja, karena secara Teknis Fotografis shooting dilakukan Siang Hari," demikian isi cuitan Roy menganalisa video ucapan lebaran Presiden Jokowi.

Sindiran Roy itu mengundang tanggapan berbagai pihak. Salah satunya datang dari fotografer kawakan, Darwis Triadi. Ia balik menyindir Roy Suryo dengan sebutan pakar tanpa karya dan komen orang galau.

"Orang yang ngaku pakar tapi cuma bisa komen dan analisa yang blm tentu pas, kalo pakar foto sebaiknya harus disertai jago foto paling enggak ada hasil terlihat. Ini banyak terjadi di Indonesia, ngaku pakar cuma bisa ngomong doang. Kapan negeri kita mau maju kalo makin banyak orang seperti ini," tulis Darwis di laman Instagram miliknya.

Tak sampai di situ, tanpa menyebut nama, Darwis juga menyebut jika seseorang punya keahlian sebaiknya digunakan untuk kemaslahatan umat manusia, bukan malah membuat perkara yang tak berguna.

"Seharusnya kalo kita merasa punya keahlian apapun, gunakan utk kebaikan sesama, jangan ahli juga enggak tapi bikin perkara aja.. namanya hidup ga berguna.. busyetttt daaah!!!!," tegas Darwis lagi.

Darwis Triadi melanjutkan sindirannya bahwa ia saja yang sudah kawakan dalam dunia fotografi tak pernah merasa lebih jago dari orang lain. Apalagi menganalisa teknik hasil karya orang lain yang berujung pada merugikan objek yang dianalisanya.

"Saya ini ahli foto dr hulu sampai hilir (bukan sombong / biar dibaca dgn org yg sok pakar) tp tidak akan melakukan sebuah komen analisa tehnik kalo itu merugikan org ato menyusahkan org lain, krn ini prinsip hidup saya jgn krn merasa ahli kita melakukan hal2 yg bikin org lain tdk menyenangkan apalagi menyusahkan.. kecuali buat sebuah kebenaran yg hakiki. Ada yg ngerasa ahli fotografi sampai 6SKS.. udh suombong… laaah saya ini menciptakan SKS dr hulu sampe hilir diem2 aja.. ini yg disebut tong kosong di ketok nyaring bunyinya," paparnya. (endra/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan