FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Dua keluarga di Jalan Barukang, Kota Makassar terlibat cekcok. Sebidang tanah seluas sekitar 12 meter persegi disoal. Persengketaan itu jadi biang masalah.
Beberapa orang dari pihak keluarga Sabuddin Daeng Nassa dan keluarga almarhum Idris tak saling akur. Sengketa tanah yang sudah berlangsung sejak lama itu, membuat beberapa di antara mereka nyaris adu fisik.
Peristiwa itu terjadi pada Jumat malam, (29/5/2020) sekitar pukul 22.50 Wita. Pantauan di lokasi saat itu, salah satu anggota keluarga dari pihak Sabuddin yang dalam keadaan setengah telanjang sempat mengamuk dari dalam rumah.
Informasi yang beredar, pria itu diduga baru saja meminum minuman keras dan kembali membahas masalah sengketa tanah tersebut. Dari dalam rumahnya, dia mengamuk bahkan nyaris adu fisik dengan lawan sengketanya itu. Apalagi lokasi rumah dua keluarga yang berselisih itu saling bertetangga.
Untungnya, ada beberapa anggota keluarga lain yang berupaya menenangkan pria setengah telanjang tersebut. Apalagi di lokasi itu juga sudah ada personil dari Tim Respon Angngaru Sabhara Polres Pelabuhan, yang turun mengamankan perselisihan sesama keluarga itu.
"Kalau masalah sengketa tanah, pasti sertifikat yang berbicara. Pihak yang di dalam (pihak keluarga alm Idris) sudah melapor, dan saya tunggu mediasinya. Nanti setelah mediasi, barulah diketahui milik tanah 12 meter ini," kata Arfan, salah satu anggota keluarga yang bersikukuh itu.
Aparat kepolisian bersenjata laras panjang berhasil menenangkan kedua belah pihak keluarga hingga tidak ada yang saling adu fisik. Informasi dari polisi, tidak ada yang terluka apalagi aksi saling serang antara dua belah pihak keluarga tersebut.
"Tidak ada yang saling pukul atau saling serang. Hanya cekcok saja," kata salah satu polisi, yang enggan disebut identitasnya.
Lama di mediasi, akhirnya emosi kedua belah pihak keluarga meredam. Namun saat peristiwa itu terjadi, sempat menghebohkan warga di sekitar rumah kedua keluarga tersebut. Warga di sana asyik menonton dan tidak menerapkan aturan untuk menjaga physical distancing, di tengah status darurat pandemi Covid-19 ini.
Lokasi tersebut merupakan kawasan padat penduduk. Jadi tak heran jika suasana di sana sangat ramai. Bahkan sampai dini hari sekalipun. (ishak/fajar)