FAJAR.CO.ID,MAKASSAR-- Meski belum ada informasi resmi dari pemerintah terkait pelaksanaan belajar mengajar di sekolah. Namun gaung pembukaan sekolah menyusul disusunnya kebijakan new normal sudah terdengar nyaring. Tak terkecuali di Kota Makassar.
Wakil Ketua Komisi D DPRD Kota Makassar, Fatma Wahyudin mengingatkan pemerintah menimbang lebih dalam sebelum sekolah benar-benar diaktifkan kembali.
Apalagi hingga tiga bulan ini saja, belum ada tanda-tanda positif pandemi Covid-19 akan bisa terkendali. Bahkan grafik penularannya terus meningkat dari hari ke hari.
"Untuk pembukaan sekolah saat ini jangan dulu, mengingat kurva atau grafik terhadap PSBB itu sendiri semakin naik tidak ada penurunan," tegas Fatma Wahyudin di Gedung DPRD Kota Makassar, Jumat (29/5/2020).
Faktor kesiapan infrastruktur sekolah dalam menyikapi new normal tersebut dirasa masih minim dan belum ada jaminan protokol kesehatan yang benar.
"Jika semua sekolah sudah dilengkapi wastafel di setiap kelas, ada protokol untuk kesehatan itu sudah lengkap, barulah bisa kembali lagi belajar seperti biasa," kata dia.
Legislator Demokrat itu juga memandang perlu adanya edukasi khusus terhadap anak-anak terkait protap kesehatan pencegahan Covid-19. Karena dikhawatirkan sekolah justru menjadi kluster baru penyebaran Corona.
"Anak-anak belum mengetahui yang namanya kebersihan, apalagi kondisi sekarang ada pandemi, mereka harus jaga jarak, mereka harus pakai masker, mencuci tangan, sedangkan di sekolah itu belum ada fasilitas untuk itu," urai Fatma.