Pupuk Organik Dianggap Lebih Baik daripada Anorganik untuk Petani

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, GOWA - Pupuk menjadi kebutuhan pokok petani, setelah air. Namun Mentan RI, Syahrul Yasin Limpo (SYL) meminta untuk tidak terlalu bergantung dengan itu. Contohnya dengan pupuk anorganik.

Mantan Bupati Gowa dua periode ini paham dengan kebutuhan untuk petani itu. Namun ada cara lain untuk tetap bisa berkebun tanpa harus pakai pupuk buatan, dan bisa mengurangi biaya operasional petani selama bercocok tanam.

"Kita tidak perlu terlalu bergantung dengan pupuk (anorganik). Lebih pakai organik yang lebih bagus. Kita harus membelajarkan diri untuk tidak bergantung dengan subsidi. Walaupun pemerintah juga mempersiapkan ini (pupuk)," kata SYL, Minggu (31/5/2020).

Hal itu diungkapkan oleh mantan Gubernur Sulsel ke tujuh ini, saat meninjau Family Farming di Desa Borong Pala'la, Kecamatan Patallasang, Kabupaten Gowa. Di sana, Syahrul melihat aneka sayur-sayuran yang ditanam oleh warga sekitar, dengan memanfaatkan lahan pekarangan di sekitar rumah.

Paman dari Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan ini menganggap sektor pertanian tidak berpengaruh meski krisis apapun melanda Indonesia. Bahkan di tengah pandemi Covid-19 ini. Menurut dia, hal itu justru dapat mengurangi angka pengangguran.

Hal serupa diungkapkan oleh salah serang petani di sana. Namanya Abdul Hakim. Apa yang diucapkan oleh Mentan Syahrul saat berkunjung ke desanya itu sangatlah tepat. Tak ada yang berpengaruh selama ia menjadi petani, meski pandemi ini sedang mewabah.

"Kami di sini santai menjadi petani karena pekerjaan kami ini tidak ada pengaruhnya selama wabah Covid-19 ini sedang mewabah," katanya kepada Fajar.co.id. (ishak/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan