Kemendag Tak Lagi Perpanjang Relaksasi Impor Bawang Putih dan Bombai

  • Bagikan

Anas berharap kebijakan relaksasi impor yang diberlakukan oleh pemerintah ini untuk selamanya, tidak cukup hanya saat pandemi saja. Karena kebijakan relaksasi tersebut terbukti dan berhasil menurunkan harga bawang putih.

“Mudah mudahan seperti ini terus, ini perlu kita kawal terus, jangan sampai pengusaha bikin ulah lagi, selalu membisiki pejabat kita. Sehingga harga mahal dan bikin susah rakyat banyak,” ucapnya.

Pengamat Pertanian Syaiful Bahari juga mengatakan, untuk kasus bawang putih dan bombai, ketika relaksasi diberlakukan terbukti harga turun drastis. Bombai dari Rp 150.000 per kg menjadi Rp 17.000 sampai Rp 20.000 per kg. Sehingga kedua komoditi ini menyumbang deflasi.

“Sekarang tinggal tergantung pemerintah. Apakah tetap membiarkan harga kembali bergejolak dan merugikan jutaan masyarakat sebagai konsumen karena dipaksa menerima harga yang tidak wajar. Atau tetap membuka relaksasi sambil membenahi tata niaga pangan nasional agar masalah gejolak harga tidak selalu terulang,” tutupnya. (jpc/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan