FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Pernyataan mantan Plt Ketua DPD II Golkar Gowa, Hoist Bachtiar terkait pembicaraan tentang Musda Golkar dengan Nurdin Halid di Kantor DPP Golkar beberapa waktu lalu dibantah pengurus DPD Golkar Sulsel.
Wakil Sekretaris DPD I Golkar Sulsel, Irwan Muin yang juga hadir dalam rapat tersebut mengaku tak ada pembicaraan antara NH dengan Hoist Bachtiar terkait Musda Golkar. Terutama menyodorkan nama Kadir Halid dan Hamka B Kady sebagai bakal calon Ketua DPD I Golkar Sulsel.
" Saya sebagai Sekertaris tim Pilkada Sulsel juga hadir pada rapat di DPP tersebut, 1 Maret 2020. Soal pembahasan musda Golkar Sulsel usai rapat antara Pak NH dengan bebrapa ketua DPD II itu tidak benar," katanya kepada Fajar.co.id, Senin (1/6/2020).
Irwan merinci usai rapat DPP, beberapa ketua-ketua DPD II Golkar Sulsel masih tinggal dan mengobrol di beberapa tempat di DPP, ada yang di Lobby, tapi sebagian besar di depan ruangan NH dan sebagian salat di dalam ruangan meeting NH.
"Beberapa ketua DPD II bergantian masuk ke ruangan Pak NH di DPP untuk konsultasi. Termasuk yang masuk konsultasi dengan pak NH waktu itu adalah Bapak Doli Kurnia (Wakil ketua umum bid. PP, DPP Golkar)," ungkapnya.
"Saya menyampaikan ke Pak NH, bahwa Pak Hoist juga ada. Dan Pak NH mempersilahkan Pak Hoist juga untuk masuk dalam ruangan. Saya menyaksikan Seluruh pembicaraan antara Pak Hoist dengan Pak NH pada saat itu, dan tidak ada sedikit pun pembicaraan yang membahas terkait Musda Sulsel," lanjutnya.
Menurutnya, justru dalam pembicaraan antara NH dan Hoist justru membahas kelanjutan rapat DPP tentan Pilkada 2020 terutama di Kabupaten Gowa. NH bahkan sempat menawarkan kepada Hoist untuk maju sebagai calon bupati di Gowa, di mana saat itu belum satupun calon diusung oleh Golkar.
