Dalam kunjungan orang nomor dua di Sulsel ini juga untuk melihat langsung hasil panen pertanian alternatif petani.
Mengenakan kaos sederhana, Andi Sudirman mengelilingi greenhouse itu didampingi Ardiansyah.
Ardiansyah menyampaikan, jika usaha greenhouse ini baru berjalan sekitar dua bulan. Dengan biaya awal pembuatan, sekitar Rp 10 juta.
Dalam menjalankan bisnis ini bersama adiknya, Salman Al Farizi yang merupakan lulusan Magang Pertanian Jepang.
Dalam greenhouse ini memanfaatkan limbah plastik menjadi media tanam. Seperti gelas bekas minuman.
Dengan adanya greenhouse, untuk melindungi tanaman dari dingin atau panas berlebih dan hama yang tidak diinginkan. Biasanya juga bermanfaat untuk menumbuhkan jenis tanaman tertentu sepanjang tahun.
Dalam sistem budi daya dengan hidroponik, menggunakan nutrisi AB Mix.
"Nutrisi AB Mix diberikan sesuai dengan kebutuhan tanaman sayur dan buah dengan kepekatan yang menyesuaikan dengan umur tanaman," katanya.
Dalam greenhouse milik Ardiansyah, ada beragam jenis sayuran. Yakni kangkung, sawi caisim dan bayam.
"Kedepan juga akan ditanam selada, sawi Pakcoy. Selain sayur, greenhouse ini rencananya akan digunakan menanam Buah, seperti melon," jelasnya.
Di tengah perbincangannya di greenhouse, setiba di lokasi, Ardiansyah menuturkan terkait mimpi ibunya yang bertemu dengan Wagub Sulsel.
"Dua hari lalu ibu saya bermimpi bapak Wagub Sulsel datang ke rumah kami dan dijamu makanan oleh ibu saya," kata Ardiansyah yang juga merupakan anggota bidang Dakwah dan Pengkajian Islam Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Sulsel.