Pada orang dengan kolesterol tinggi, bawang putih terbukti mengurangi kolesterol total dan LDL ‘jahat’ dan meningkatkan kolesterol HDL ‘baik’. Para peneliti mengatakan penurunan 8 persen dalam total kolesterol yang terlihat dalam studi dikaitkan dengan penurunan 38 persen risiko kejadian koroner pada usia 50 tahun.

Kendalikan Hipertensi

Dalam satu meta-analisis, suplemen bawang putih ditemukan lebih efektif dalam mengendalikan tekanan darah dibandingkan dengan plasebo, terutama pada orang yang didiagnosis dengan hipertensi. Studi lain menemukan bahwa suplemen bawang putih berpotensi menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi, sekaligus menurunkan kolesterol dan merangsang sistem kekebalan tubuh.

Mencegah Kanker

Bawang putih dan sayuran lain dalam keluarga allium, termasuk bawang merah dan daun bawang, telah dikaitkan dengan penurunan risiko beberapa jenis kanker, termasuk kanker perut, tenggorokan, prostat, dan usus besar. Senyawa alami dalam bawang putih dikenal untuk membantu membunuh sel kanker secara selektif, dan mencegah kanker agar tidak tumbuh dan menyebar.

Dukung Kesehatan Otak

Selain mendukung pembelajaran dan memori, ekstrak bawang putih yang sudah tua juga dapat membantu mencegah penurunan kognitif dengan melindungi neuron otak. Bawang putih perubahan otak yang dikenal sebagai prekursor kondisi neurodegeneratif, termasuk Alzheimer.

Baik Untuk Usus

Bawang putih berfungsi sebagai prebiotik, makanan untuk bakteri menguntungkan di usus yang terikat dengan kekebalan. Penelitian juga menunjukkan bahwa ekstrak bawang putih yang sudah tua secara positif meningkatkan keragaman mikroba di usus, termasuk meningkatkan jumlah bakteri bermanfaat.