FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Jenazah terduga Covid-19 yang dibawa kabur keluarga dari RSUD Dadi, Kota Makassar sempat menimbulkan ketegangan.
Ada sekitar puluhan massa yang menyeruduk rumah sakit, yang terletak di Jalan Lanto Daeng Pasewang itu. Mereka berteriak tidak jelas namun dengan nada emosi.
"Sempat banyak massa yang datang ke RS," kata salah satu petugas, DB di lokasi, Kamis (4/6/2020).
Informasi yang beredar, jenazah terduga positif Covid-19 itu bernama Alfian, 26 tahun, yang merupakan salah satu anggota Organisasi Masyarakat (Ormas).
Video digotongnya jenazah Alfian beredar di beberapa pesan WhatsApp, berhasil terekam CCTV, yang terpasang di dalam kamar rawat inap pasien rumah sakit tersebut.
Aksi tiga orang yang menggotong jenazah keluarganya yang diduga Covid-19 itu, terekam CCTV dibawa hingga ke luar ruangan. Selain tiga orang itu, juga ada beberapa orang lain, yang membantu mencarikan jalan menuju luar rumah sakit.
Bahkan terdapat salah satu orang tertangkap kamera, menggunakan seragam salah satu Ormas yang membiarkan jenazah itu kabur dari rumah sakit tersebut.
Peristiwa kaburnya jenazah terduga Covid-19 yang digendong oleh keluarganya terjadi pada hari Rabu, (3/6/2020) sekitar pukul 15.00 Wita.
Fajar.co.id berupaya mengkonfirmasi kebenaran peristiwa itu di rumah sakit tersebut. Hal itu pun dibenarkan oleh salah satu petugas RSUD Dadi, saat ditemui di lokasi.
Aksi itu juga dibenarkan oleh beberapa rekannya yang lain, yang juga sedang berada di lokasi tersebut.
“Betul memang. Peristiwanya terjadi di sini sore kemarin. Jenazah dan keluarganya pun telah pergi,” katanya. (Ishak/fajar)
