FAJAR.CO.ID, GOWA -- Kementerian Sosial melalui Balai Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia (BRSLU) Gau Mabaji membagikan Bantuan Sosial (bansos) berupa 600 paket sembako.
Bansos sembako ini didapatkan melalui hasil refocussing anggaran dari masing-masing Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial. Terdapat 41 UPT yang tersebar di seluruh Indonesia yang turut serta membagikan paket bansos ini.
Mengingat kurva dan kasus wabah pandemi Covid 19 yang belum usai hal ini berdampak pada terbatasnya transportasi udara, sehingga penyaluran Bansos Sembako ini disalurkan melalui 15 Lembaga Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia (LKS-LU) yang berada di Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.
Simbolisasi penyaluran bansos dilakukan di Dinas Sosial Kabupaten Gowa, sebagai lokasi domisili Balai lansia Gau Mabaji. Kegiatan launching (penyaluran) bansos sembako ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gowa, Perwakilan LKS-LU, dan Kepala Balai, Syam Wuryani yang secara simbolis menyerahkan paket sembako kepada perwakilan LKS yang berada di wilayah Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan.
Dalam sambutannya, Yani biasa ia disapa menyampaikan bahwa total 600 penerima bantuan ini akan menerima masing-masing paket bansos sembako senilai 300 ribu rupiah.
“Rincian paket bansos sembako berisi beras, susu khusus lansia, minyak goreng, mie instan, sarden, minuman penambah daya tahan tubuh, sabun mandi, dan sabun cuci”, tambahnya.
Pemberian bansos sembako ini diberikan kepada kelompok yang belum tersentuh bantuan sosial lainnya, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Bantuan Sosial Tunai (BST), dan Bansos Reguler Program Rehabilitasi Sosial.
