FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Fakultas Keperawatan Universitas Hasanuddin menyelenggarakan Webinar Internasional dengan tema "Challenges, Barriers, and Strategies in Delivering Teaching and Learning at The Nursing Schools During The Covid-19 Pandemic".
Kegiatan berlangsung mulai pukul 09.00 Wita secara daring melalui aplikasi zoom meeting dan live streaming di kanal youtube Fakultas Keperawatan Unhas, Kamis (04/06). Hadir sebagai narasumber yaitu:
- Prof. Karen Francis (Kepala Ilmu Keperawatan dan Dekan Asosiasi NSW, Universitas Tasmania, Australia)
- Janet Yuen-Ha Wong (Associate Professor Sekolah Keperawatan Universitas Hongkong)
- Chong Mei Chan, Ph.D (Kepala Departemen Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran, Universitas Malaya, Malaysia)
- Sukardi Suba, MS, RN, ACCNS-AG (Kandidat Doktoral dan Asisten Pengajar Departemen Keperawatan Psikologi, Universitas California, San Francisco, USA)
- Rini Rachmawaty, BSN, MN., Ph. D (Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Keperawatan Unhas)
- Haryani, BSN, M. Sc., Ph. D., (Kepala Prodi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Keperawatan, UGM, Indonesia)
- Hawa Mohammad Alabdulazis, Ph.D., (Assisten Professor, Universitas King AbdulAziz, Saudi Arabia)
Mengawali kegiatan, Dekan Fakultas Keperawatan Unhas, Dr. Ariyanti Saleh, S. Kp., menyampaikan terima kasih atas kesediaan waktu dari para narasumber. Beliau juga memberi apresiasi atas antusiasme peserta webinar internasional.
"Wabah Covid-19 memberi dampak luar biasa dalam berbagai sektor, termasuk sektor pendidikan. Salah satunya, tatanan pola pembelajaran yang berubah. Untuk mengatasi tantangan tersebut, kita membutuhkan kolaborasi guna menghasilkan respon berkualitas agar proses pembelajaran tetap mencapai standar yang diinginkan," jelas Ariyanti.
Dalam kesempatan yang sama, Rektor Unhas Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA., menghargai kegiatan Fakultas Keperawatan Unhas. Tema yang dipilih sesuai dengan kondisi saat ini, sehingga menghasilkan satu topik pembahasan menarik. Para nara sumber dan peserta dapat bersama-sama membagi gagasan terkait metode pembelajaran selama masa pandemi Covid-19.
"Sejak pandemi, kita mengalami penyesuaian dalam segala hal, khususnya dalam model pembelajaran online. Metode ini tentu membutuhkan dukungan sistem yang baik, terutama untuk kegiatan yang berbasis laboratorium. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan menjadi wadah berbagi untuk pengembangan metode pembelajaran yang lebih berkualitas dan sesuai standar output yang diinginkan," jelas Prof Dwia.