FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Jenazah Covid-19 yang digotong dan dikawal sekitar 40 sanak keluarganya, juga sempat mengambil sebuah coolboks berisi sampel swab test pasien dari virus tersebut.
Peristiwa itu beredar dalam video di media sosial. Tampak seorang berjaket biru, celana pendek warna krem, membawa satu unit coolboks tersebut.Barang itu dibawa keluar dari RSUD Labuang Baji bersamaan dengan jenazah Covid-19 yang digotong tadi.
Direktur RSUD Labuang Baji, Dr Andi Mappatoba membenarkan insiden itu. Peristiwa terjadi saat jenazah tersebut dibawa kabur oleh keluarga pasien, Jumat (5/6/2020) sekitar pukul 09.00 Wita, pagi tadi.
"Yang mengambil itu (coolboks) adalah orang yang tak dikenal," bebernya kepada Fajar.co.id.
Dia mengku tidak tahu alasan barang milik rumah sakit tersebut ikut dibawa pergi, dan dianggap berbahaya jika barang tersebut terjatuh, pecah, dan menyebarkan Covid-19 dari isi barang tersebut.
Namun tak berselang lama, lanjut Dr Mappatoba, barang tersebut kembali ke tangan pihak rumah sakit. "Barangnya sudah didapat kembali," pungkasnya.
Kapolsek Mamajang, Kompol Daryanto, belum memberikan jawaban atas dibawa kaburnya barang milik rumah sakit tersebut. Kasus itu terjadi di wilayah hukumnya pagi tadi.
Sedangkan jenazah Covid-19 yang dibawa kabur sanak keluarganya itu, pihak rumah sakit tak bisa berbuat apa-apa. Lantaran massa yang datang terlalu banyak dan tak bisa diatasi oleh keamanan rumah sakit tersebut.
Dalam video yang beredar, terdapat sekitar puluhan orang yang membawa kabur jenazah keluarganya tersebut. Mereka tak terima jika jenazah yang diketahui bernama M Yunus (49) dimakamkan oleh Tim Gugus Covisd-19 Sulsel, di Maccanda, Kabupaten Gowa.