FAJAR CO.ID,MAKASSAR-- Sejak masa pandemi, untuk mencegah penularan virus corona (Covid-19), Universitas Negeri Makassar menerapkan kuliah daring sejak Maret 2020.
Dalam pelaksanaanya terdapat banyak keluhan dari mahasiswa, mulai dari banyaknya pengeluaran biaya kuota internet, hingga menuntut perhatian dan kompensasi dari pihak kampus untuk menggratiskan Uang Kuliah Tunggal (UKT).
Wakil Rektor II bidang Administrasi dan Keuangan UNM, Karta Jayadi mengatakan ada beberapa kondisi mahasiswa yang bisa mengusulkan penurunan UKT, yakni kondisi orang tua berdampak PHK, pensiunan, meninggal dunia dan bangkrut yang berdampak pada penurunan ekonomi keluarga.
Hal ini pun, kata dia harus disertai dengan bukti berupa surat keterangan yang diajukan langsung oleh orang tua atau wali. Bila syarat ini sudah terpenuhi, maka kampus akan melakukan verifikasi.
"Silahkan mahasiswa UNM mengajukan permohonan pembebasan UKT bila memang sesuai dengan kondisi yang dipersyaratkan,"ungkapnya.
Lanjut Dr Karta, pendapat mahasiswa yang menganggap tidak terpakaianya fasilitas kampus selama kuliah daring ini tidaklah benar. Anggaran biaya operasional yang mencakup UKT/BKT hanya mengalami sedikit penurunan.
Beberapa komponen seperti air, listrik, cleaning servis dan beberapa komponen lainnya menurunnya hanya sedikit. "Mahasiswa harus berubah, jangan hanya karena wabah Covid-19, menganggap semua jadi miskin,"ucapnya.
Sebelumnya Presiden BEM UNM, M. Aqsha BS mengatakan pihaknya sementara mengupayakan agar pimpinan bisa mendengarkan suara mahasiswa dengan digratiskanya UKT untuk semester depan.
Ia juga meminta rincian penggunaan anggarannya jika memang hanya sedikit pengurangan. Mahasiswa merasa pengurangan aktifitas kuliah menjadi alasan tidak digunakannya beberapa biaya operasional dan menjadi alasan pemotongan UKT.
"Nah ketika tidak transparansi dan tidak ada pemotongan UKT maka patut dipertantayakan UKT mahasiswa dipakai membiayai apa. Apalagi kita ketahui di tengah kondisi sulit mahasiswa dan masyrakat seharusnya kampus memberikan keringanan UKT dari mahasiswa,"tuturnya.(wis/fajar)