FAJAR.CO.ID, LEVERKUSEN—Pemuncak klasemen, Bayern Munchen akan mengunjungi BayArena di pekan ke-30 Bundesliga, malam ini. Kapten Bayer Leverkusen, Kai Havertz menjadi sorotan utama di laga besar ini.
PEMAIN serba bisa berusia 20 tahun itu total sudah mengoleksi 11 gol untuk menjadi top skor sementara Leverkusen musim ini. Havertz secara konsisten memperlihatkan ketajamannya setelah liga kembali digulirkan Mei lalu dna baru saja menasbihkan dirinya sebagai pemain termuda yang mencetak 35 gol.
Dalam peran baru sebagai false nine, Havertz yang awalnya adalah gelandang serang sudah mencetak lima gol dalam empat pertandingan terakhir. Makanya, meski Kevin Volland dan Lucas Alario sudah pulih, ia diprediksi akan tetap menjadi andalan lini depan tuan rumah.
Penggemar Leverkusen sempat dibikin cemas ketika Havertz mengalami cedera lima menit setelah mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan kontra Freiburg, pekan lalu. Namun Pelatih Leverkusen, Peter Bosz menggaransi sang bintang akan siap melawan Bayern.
Bosz yang masih kehilangan kapten utamanya, Lars Bender memang mesti menurunkan kekuatan terbaiknya. Itu karena pertandingan ini sangat vital bagi kedua kubu. Leverkusen saat ini berada di posisi kelima dan membutuhkan kemenangan untuk finis di zona Liga Champions. Sebaliknya, Munich perlu tiga angka agar bisa segera mengunci gelar.
Berbicara peluang, tuan rumah jelas memiliki kans mengalahkan Die Roten. Dalam dua duel terakhir kedua tim, anak asuh Bosz selalu bisa mempermalukan FC Hollywood. Mereka menang 3-1 di Februari 2019 dan menang 2-1 pada November 2019. Kemenangan terakhir bahkan mereka raih di Allianz Arena.
Tapi, kubu Werkself, julukan Leverkusen tahu bagaimana beratnya mewujudkan misi menjungkalkan Bayern malam nanti. Selain fakta bahwa Leverkusen belum pernah menang tiga kali berturut-turut melawan sang juara bertahan, tim tamu saat ini juga tengah dalam performa terbaiknya.
Kekhawatiran lain, Leverkusen tidak didampingi suporternya. Bosz sendiri mengakui timnya saat ini terlihat lebih nyaman bermain saat away. “Saya tidak berpikir itu kebetulan. Para pendukung membantu tim mereka setiap saat, dan ketika kami bermain away tanpa penggemar, itu jelas lebih mudah,” kata Bosz di France24.
Gelandang Leverkusen, Julian Baumgartlinger menambahkan, duel kontra FC Bayern akan menjadi pertarungan lini tengah. “Mereka selalu memiliki lebih banyak penguasaan bola daripada lawan mereka. Mereka agresif dan cepat untuk membuat lawan di bawah tekanan,” katanya di situs resmi Leverkusen.
Kendati demikian, pemain timnas Austria itu percaya mereka bisa mengulang hasil di pertemuan pertama. “Kami akan menghadapi mereka dan akan siap untuk pertandingan. Kami memiliki permainan yang serupa di Munich. Dan, bagaimanapun, kami ingin melakukan hal yang sama di akhir pekan,” tegasnya.
Butuh tiga kemenangan lagi untuk mengunci gelar Bundesliga, kubu Bayern Munchen jelas datang dengan target memenangkan pertandingan. Apalagi, ini akan menjadi partai terberat mereka dari lima pertandingan yang tersisa.
Pelatih Hansi Flick pun sejak awal sudah menggaungkan spirit juara kepada anak asuhnya. “Sangat penting untuk memiliki musim yang sukses. Di FC Bayern Anda harus selalu memenangkan gelar juara, itu tujuan kami. Kami masih memiliki beberapa pertandingan di depan kami. Kami berada di posisi yang baik sekarang,” tegasnya di situs Bayern.
Leon Goretzka sementara itu mengingatkan timnya bahwa tuan rumah akan berusaha mengalahkan mereka. Gelandang berusia 25 tahun itu juga mengakui kehebatan Leverkusen. Namun, pemain timnas Jerman tersebut cukup optimis mereka bisa melakukan sesuatu di BayArena.
“Ini akan menjadi pertandingan dengan tempo tinggi. Leverkusen memiliki pemain yang sangat, sangat cepat yang sangat pandai dalam transisi. Kami harus sangat waspada di sana. Mereka memiliki pemain yang secara teknis sangat bagus dan dapat memegang bola di ruang sempit,” ujarnya.
Tak seperti tuan rumah yang hanya akan kehilangan Bender, untuk laga ini, Munchen belum bisa diperkuat Philippe Coutinho, Niklas Sule, dan Corentin Tolisso. Tapi, bintang lain, termasuk Robert Lewandowski yang mengincar status top skor ketiganya secara beruntun dipastikan siap tempur. (amr)
Prakiraan pemain
Bayer Leverkusen (4-2-3-1): Hradecky; Weiser, S. Bender, Tapsoba, Sinkgraven; Aranguiz, Demirbay; Bellarabi, Amiri, Diaby; Havertz Pelatih: Peter Bosz
Bayern Munchen (4-2-3-1): Neuer; Pavard, Boateng, Alaba, Davies; Kimmich, Thiago; Gnabry, Muller, Coman; Lewandowski Pelatih: Hansi Flick
Head to head
30/11/19 Bayern Munchen 1-2 Bayer Leverkusen 02/02/19 Bayer Leverkusen 3-1 Bayern Munchen 15/09/18 Bayern Munchen 3-1 Bayer Leverkusen 17/04/18 Bayer Leverkusen 2-6 Bayern Munchen 12/01/18 Bayer Leverkusen 1-3 Bayern Munchen
Lima pertandingan terakhir
29/05/20 Freiburg 0-1 Bayer Leverkusen
26/05/20 Bayer Leverkusen 1-4 Wolfsburg
23/05/20 Borussia Gladbach 1-3 Bayer Leverkusen
18/05/20 Werder Bremen 1-4 Bayer Leverkusen
12/03/20 Rangers 1-3 Bayer Leverkusen
Lima pertandingan terakhir Bayern Munchen
30/05/20 Bayern Munchen 5-0 Fortuna Duesseldorf
26/05/20 Borussia Dortmund 0-2 Bayern Munchen
23/05/20 Bayern Munchen 5-2 Eintracht Frankfurt
17/05/20 Union Berlin 0-2 Bayern Munchen
08/03/20 Bayern Munchen 2-0 Augsburg
KEY PLAYERS
Bayer Leverkusen
Top Ratings
Kai Havertz: 7,34
Kevin Volland: 7,22
Kerem Demirbay: 7,03
Top Goals
Kai Havertz: 11
Kevin Volland: 9
Lucas Alario: 6
Top Assist
Kevin Volland: 7
Karim Bellarabi: 6
Kerem Demirbay: 5
Bayern Munchen
Top Ratings
Robert Lewandowski: 8,09
Alphonso Davies: 7.59
Thiago: 7.54
Top Goals
Robert Lewandowski: 29
Serge Gnabry: 11
Philippe Coutinho: 8
Top Assists
Thomas Müller: 18
Serge Gnabry: 10
Philippe Coutinho: 6
HEAD TO HEAD BINTANG
KAI HAVERTZ
Umur: 20 tahun
Tinggi: 189 cm
Posisi: Penyerang/Gelandang
Main: 26
Menit bermain: 2191
Gol: 11
Assist: 5
Rataan tembakan: 1,9
Akurasi umpan: 86%
Man of the match: 3
ROBERT LEWANDOWSKI
Umur: 31 tahun
Tinggi: 184 cm
Posisi: Penyerang
Main: 27
Menit bermain: 2402
Gol: 29
Assist: 3
Rataan tembakan: 4,6
Akurasi umpan: 72%
Man of the match: 4
Komentar