Covid-19 di Sulsel Terkontrol, Pertumbuhan Kasus Ro 3,8 Jadi Rt 0,9

  • Bagikan

Gubernur mengapresiasi kerja tim Gugus Tugas dan juga seluruh tenaga medis yang terlibat. Seluruh unsur saling menopang. Karena pandemi Covid-19 ini adalah pengalaman pertama seumur hidup dan tidak ada satu negara pun yang pernah menangani hal ini. Laporan yang diberikan tim data ini secara akademik bisa dipertanggungjawabkan.

"Memang luar biasa kerja-kerja teman medis ini dengan segala kesabaran dan keikhlasan menghadapi ini. Saya haru dan bangga, karena ini misi kemanusiaan," kata Nurdin Abdullah setelah mendengarkan pemaparan yang ada.

Ahli Epedemologi dan Guru Besar FKM Unhas, Ridwan Amiruddin, menjelaskan, kurva epidemologi yang merupakan suatu kurva yang mengambarkan tentang tumbuh kembangnya sebuah epidemi atau pandemi. Kurva dikembangkan berdasarkan konsep pengembangan penyakit, konsep ini menggambarkan terpaparnya seseorang sampai munculnya gejala. Sejak 22 atau 23 Maret sampai 4 Juni, timnya sudah membangun kurvanya dan telah ditemukan bentuk kurva pandemi Covid-19 untuk Sulsel.

Hal yang menarik dari kurva ini, bahwa setiap intervensi yang diberikan secara masif itu mampu memberikan daya tekan terhadap pertumbuhan kasus. Intervensi secara masif antara lain, adalah Work From Home, kedua PSBB 1 dan 2 Makassar, PSBB Gowa, Duta Covid-19, intensive tracking dan penambahan laboratorium.

"Memang dengan pertambahan tujuh lab itu, itu menambah dan memberikan daya, kelihatannya pada penambahan jumlah kasus. Tetapi pada satu sisi ini menekan penularan," sebutnya.

Sehingga, dampak realnya adalah pada tanggal 23 Maret Sulsel memiliki Ro (Reproduksi) kasus dari 2,8 sampai 4. Pertumbuhan kasus sejak 19 Maret dengan Ro sebesar 3,8 dengan berbagai intevensi, itu pelan-pelan menurun sesuai dengan intervensi yang diberikan kemudian per 6 Juni sudah berada pada angka 0,9. Artinya, bahwa pelan-pelan Sulsel ini on the track pada interval intervensi yang diberikan. Dengan intervensi yang diberikan tersebut, diharapkan dalam 2-3 pekan ini mampu mengontrol pertambahan kasus.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan