FAJAR.CO.ID, MAROS -- Jelang pemberlakuan New Normal, Palang Merah Indonesia (PMI) Sulawesi Selatan menggelar penyemprotan disinfektan serentak di 24 Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan, Minggu, 7 Juni.
Ini dilakukan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Penyemprotan disinfektan tersebut menyasar rumah ibadah seperti masjid, gereja, perkantoran, serta fasilitas umum.
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sulsel, Adnan Purichta Iksan Yasin Limpo mengatakan, hari ini merupakan hari kedua PMI se Sulawesi Selatan melaksanakan penyemprotan secara serentak secara keseluruhan.
"Target kita ada dua, hari pertama yang kita targetkan adalah menyemprot seluruh rumah-rumah ibadah, jadi masjid-masjid dan gereja," katanya.
Sementara untuk hari kedua, kata dia, penyemprotan serentak dilakukan di fasiltas umum dan kantor pemerintahan.
"Kenapa ini menjadi sasaran kita? Karena PMI sudah melaksanakan tugas sejak pandemi. Namun tempat ibadah dan kantor sudah mulai dibuka sejak kemarin. Sehingga kita ingin memastikan semua tempat bisa steril," jelasnya.
Oleh karena itu karena di dalam gugus tugas PMI itu merupakan bagian dari bidang sterilisasi, maka kita pastikan rumah-rumah ibadah itu steril dan bisa dipakai beribadah oleh saudara-sadara kita, sambungnya.
Kedua, kata Adnan, sesuai surat Menteri PAN-RB jika ASN telah normal bekerja mulai Jumat kemarin.
"Sehingga dipastikan semuanya normal bekerja pada Senin, 8 Juni. Oleh karena itu kita berharap sebelum ASN ini kembali normal bekerja, maka PMI harus mensterilkan semua kantor-kantor pemerintah tersebut. Sebelum ASN memberikan pelayanan terhadap masyarakat,"ungkapnya.
