FAJAR.CO.ID, BULUKUMBA -- Pasien Covid-19 di Kabupaten Bulukumba bertambah delapan orang. Enam diantaranya merupakan tenaga kesehatan.
Kedelapan orang tersebut merupakan kasus transmisi lokal dari pasien positif sebelumnya yakni pasien 011 alamat Tanete, Kecamatan Bulukumpa dan pasien 012 alamat Bintarore, Kecamatan Ujungbulu.
Sementara enam tenaga kesehatan itu, tiga orang bertugas di Puskemas Tanete dan 3 orang di RSUD H. Andi Sulthan Daeng Radja. Sementara dua orang lainnya merupakan anak dari Nakes Puskesmas Tanete. Dan, 1 orang bertugas sebagai Cleaning Servis Puskesmas Tanete.
Informasi bertambahnya jumlah pasien positif ini setelah Gugus Tugas Covid-19 Bulukumba menerima hasil swab para kontak erat pasien 011 dan 012 yang telah dinyatakan positif beberapa hari sebelumnya.
“Hari ini kita menerima hasil Swab dari Dinas Kesehatan Provinsi, dari 153 yang kita Swab ada 8 orang yang positif,” kata Ketua Gugus Tugas Covid-19 AM Sukri Sappewali, Senin (8/6/2020).
Dikatakannya, bahwa mereka positif karena konsekwensi dari pengabdiannya sebagai petugas medis sehingga rawan terpapar Covid-19. Kini, para Nakes itu dalam proses karantina di Hotel Agri dan isolasi mandiri di rumahnya.
“Untuk itu pemerintah daerah bertekad bagaimana bisa menyembuhkan mereka dan mengevakuasi untuk dirawat di Makassar,” tambah Bupati Bulukumba itu.
Kepala Dinas Kesehatan Bulukumba Wahyuni mengatakan, pihaknya kembali akan melakukan upaya pencegahan penularan setelah adanya tambahan positif.
Misalnya, penelusuran kontak erat, dan penyemprotan disinfektan di lokasi-lokasi yang dinilai rawan. Penambahan pasien positif itu cukup menyedihkan baginya.