Redam Kisruh di Masyarakat, Yusran Minta Camat dan Lurah Aktifkan Piket 24 Jam

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar merespon cepat atas terjadinya kisruh penolakan warga terhadap pelaksanaan Rapid Test serta pengambilan jenazah secara paksa di sejumlah rumah sakit dua hari terakhir.

Pj Wali Kota Makassar, Yusran Jusuf memerintahkan agar seluruh camat dan lurah mengaktifkan kembali piket 24 jam sebagai bentuk deteksi dini dan cegah dini terhadap potensi konflik di masyarakat.

“Lurah jangan takut untuk bertemu warga, justru tugas ta’ untuk menenangkan kekisruhan ini dan memberi edukasi. Komunikasikan ki, kerjasamaki sama camat, LPM dan RT/RW ta. Ajakki bertemu tapi tetap terapkan protokol kesehatan,” ucap Yusran, Selasa (9/5/2020).

Yusran juga memerintahkan seluruh lurah melakukan pertemuan dengan RT/RW, LPM, tokoh masyarakat serta tokoh pemuda untuk berkordinasi mencegah konflik, serta terus meningkatkan sosialisasi dan edukasi mengenai penerapan protokol kesehatan.

“Hari ini saya minta semua lurah melaporkan hasil pertemuannya” tegasnya.

Sementara itu kepada seluruh SKPD, Yusran meminta untuk membuat jadwal piket bergilir setiap hari, untuk ikut melakukan edukasi serta pencegahan dini terhadap potensi konflik yang terjadi di masyarakat.

“Lebih baik waspada dini, kasus dua hari ini cukup memprihatinkan, apalagi kita sudah mulai memasuki tahapan pilkada, tugas kita untuk mengantisipasi adanya konflik. Seluruh petugas yang bekerja di lapangan akan dilengkapi dengan APD sesuai protokol kesehatan,” tutup Yusran (ikbal/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan