Penyelenggaraan Ibadah Haji 2021, Kemenag Siapkan Skenario

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID,JAKARTA-- Tidak ada calon jamaah haji Indonesia yang berangkat ke Tanah Suci tahun ini. Menyusul pembatalan haji tersebut, Kementerian Agama mulai menyusun skenario untuk penyelenggaraan ibadah haji 2021.

Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi menuturkan, pihaknya menyiapkan empat skenario penyelenggaraan haji 2021. Pertama, haji tahun depan dilakukan dengan jumlah kuota normal. Sebagaimana diketahui, kuota normal haji Indonesia adalah 221 ribu orang. Kuota itu lantas dibagi untuk jamaah haji reguler 203.320 dan 17.680 kuota haji khusus.

”(Skenario kedua, Red) ada kuota tambahan,’’ katanya kemarin (9/6). Kemenag tetap meminta tambahan kuota haji. Namun, Fachrul mengingatkan bahwa ketentuan soal kuota itu ditetapkan oleh Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).

Lalu, skenario ketiga, kuota haji tahun depan dikurangi. Itu mempertimbangkan apabila wabah Covid-19 terjadi secara berkepanjangan. Dengan demikian, tidak tertutup kemungkinan protokol kesehatan diberlakukan dalam jangka panjang. Termasuk pada musim haji tahun depan.

Dengan adanya protokol kesehatan yang diberlakukan dalam jangka panjang, otomatis ada peluang kuota haji dikurangi, bahkan hingga 50 persen. Tujuannya, mencegah adanya penularan Covid-19 di tengah kerumunan jamaah haji. Selama ini titik kerumunan jamaah haji paling besar adalah saat berada di tenda di Mina, wukuf di Arafah, dan ketika jamaah menjalani tawaf. Termasuk kamar hotel bisa diisi sampai enam orang.

Skenario yang keempat adalah penyelenggaraan haji tahun depan kembali dibatalkan akibat wabah Covid-19 yang masih tinggi. ’’Kita berdoa supaya tidak terjadi pembatalan (lagi, Red),’’ jelas Fachrul. Dia mengatakan, dengan jarak waktu sekitar satu tahun, kecil kemungkinan haji 2021 dibatalkan lagi.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan