FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Kehebohan penunjukkan dr Reisa Broto Asmoro sebagai salah sati tim komunikasi Gugus Tugas Covid-19 terus berlanjut.
Sejak mulai aktif, Senin (8/6/2020) lalu mendampingi Achmad Yurinato sebagai Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19. Dokter Reisa selalu dinantikan saat konferensi pers.
Politisi PSI, Tsamara Amany mengatakan kebanyakan netizen malah lebih fokus pada penampilan dr Reisa dibanding apa yang disampaikan.
"dr Reisa bicara tentang pakai masker, cuci tangan, & berbagai hal yg perlu dilakukan untuk cegah Covid-19. Sebagian netizen lebih memilih fokus dengan wajah & penampilannya. Nasib perempuan di ranah publik. Substansi selalu dinomorduakan.," tulis Tsamara di akun Twitternya, Rabu (10/6/2020).
Unggahan mantan caleg DPR RI ini sontak dikomentari beberapa netisen. Belum cukup sejam, sudah ada 60 komentar dan di-retweet hampir 100 kali.
"Mnurutku sih ini gak terjadi di satu gender saja tapi semua gender dengan penampilan yang menarik terkadang membuat publik jadi gagal fokus," balas akazami (@hzjsushwhkqiaua).
"Sekali2 Abu Janda, Ngabalin, Dewi Tanjung ditampilkan," tulis
Taleban (@Andika74522181).
"Pergantian juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid 19 dari Pak Yuri ke dokter Reisa memberi angin baru supaya lebih banyak orang yang menyimak.. Saya yakin banyak orang yang sebelumnya acuh tak acuh mengenai perkembangan Covid sekarang jadi menyimak..membantu menangkap substansi," ungkap Dewa Rama (@AtmokoPaulus). (msn/fajar)
