Diduga Langgar Netralitas ASN, Devo Khadafi Dipanggil Inspektorat

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Kamis (11/6/2020), siang tadi, PLT Kepala Kesbangpol Sulsel, Devo Khadafi, dipanggil inspektorat untuk dimintai keterangan terkait dengan adanya surat dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

"Saya tadi diperiksa sama inspektorat yang intinya menyampaikan dugaan pelanggaran netralitas ASN kepada saya terkait pilkada Maros," ucapnya di depan awak media siang tadi.

Dari 18 hingga 19 pertanyaan yang diajukan kepada laki laki yang pernah maju jadi bacalon Maros itu menjelaskan bahwa sejak bulan oktober ia sudah mulai tidak terlalu mengusik area konstektasi Pilkada di Maros.

Ia mengaku pihaknya telah melakukan klasifikasi kepada pihak Bawaslu Maros sejak awal bulan Januari 2020.

"Saya sudah menyampaikan bahwa saya tidak melanjutkan lagi," lanjutnya.

Lebih jauh, ia menjelaskan terkait pendaftaran yang dilakukan di bulan Juli 2019 di 5 partai, kata dia itu murni karena partai mengundang untuk mendaftar dan melakukan survei serta penjaringan sebagai bakal calon.

"Tapi sesudah itu saya hanya mendaftar dan tidak mengikuti tahapan lebih lanjutnya lagi," tuturnya.

Sementara itu saat dimintai keterangan terkait spanduk atau alat peraga yang terpasang di mana-mana, pihaknya tidak mengetahui siapa yang memasang spanduk tersebut.

"Saya tidak pernah melakukan pemasangan. Bahwa kalau itu ada, iya ada memang tetapi siapa yang memasang dan di mana titik-titiknya saya tidak tahu. Jadi saya tidak pernah masuk lagi di area situ karena per bulan Januari 2020 pada saat dipindahkan saya dari biro humas ke kesbang sudah fokus bahwa saya akan fokus pada pekerjaan saya di kesbangpol bukan lagi sebagai bakal calon dan ini sudah saya sampaikan ke Bawaslu Maros," tambah Devo.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan