FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Penyidik Sat Reskrim Polrestabes Makassar masih memburu orang yang menggambar logo Partai Komunis Indonesia (PKI) pada bendera Merah Putih di kampus Unhas.
Beberapa mahasiswa yang pernah menempati sekretariat tersebut diperiksa. Penyidik ingin mencari tahu, siapa yang terakhir berada dalam sekretariat di samping gedung Pusat Bahasa Unhas itu.
"Kita masih korek keterangan siapa orang-orang yang sering di sekretariat itu. Siapa yang pegang kunci, siapa yang terakhir di dalam, dan siapa yang terakhir masuk di lokasi itu sebelum diliburkan," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Agus Heru, Jumat (12/6/2020).
Sejauh ini, Kompol Agus telah memeriksa sebanyak 13 orang saksi dari internal universitas berjuluk Kampus Merah tersebut.
Diantaranya Wakil Rektor III, Wakil Dekan II, tiga orang security, dan delapan mahasiswa.
Dari 13 saksi yang telah diperiksa, polisi belum menetapkan tersangka dalam penemuan logo partai terlarang tersebut. Logo itu ditemukan pada April 2020 lalu, oleh pihak security kampus saat berpatroli.
Penelusuran Fajar.co.id, salah satu petugas di sana menjelaskan, sebelum logo itu ditemukan, mereka tak pernah menaruh curiga dengan segala aktivitas mahasiswa, bahkan hingga malam hari.
“Sebelum ada Covid-19, mahasiswa di sini sering menggelar acara. Sebagian juga ada yang sering menginap di sana. Tapi tetap tak ada yang mencurigakan,” kata salah satu petugas yang enggan namanya disebut. (Ishak/fajar)