FAJAR.CO.ID,JAKARTA-- Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti resah dengan masa depan sumber daya laut Indonesia. Sejak tak lagi duduk di KKP, illegal fishing kembali marak terjadi.
Ia pun memohon ke Presiden Jokowi untuk konsisten menjaga keberlangsungan sumber daya laut dari kapal-kapal asing pencuri ikan serta penggunaan alat tangkap berbahaya.
"Dengan segala kerendahan hati & ketulusan sebagai mantan pembantu Bapak," cuit Susi di laman Twitternya, Jumat (12/6/2020).
Konsistensi Susi yang terus menyuarakan kedaulatan, keberlanjutan, dan kesejahteraan dalam pengelolaan sumber daya perikanan nasional mendapat dukungan dari Ulama besar NU, KH. Ahmad Mustafa Bisri atau Gus Mus.
Menurut Gus Mus, sikap tegas Susi terhadap sumber daya laut Indonesia, meski tak lagi jabat Menteri KKP tak ada kaitannya dengan kepentingan politik apa pun. Hal tersebut diungkap Gus Mus di akun Instagram pribadinya @s.kakung, Sabtu (13/6/2020).
"Tak ada kaitannya dengan kepentingan politik apa pun kecuali peduli terhadap lingkungan hidup," tulis Gus Mus.
Unggahan Gus Mus kali ini memampang screenshoot sebuah artikel tentang suara lantang Susi melawan illegal fishing serta kapal asing pencuri ikan.
Dengan kerendahan hati dan sepenuh jiwa, Gus Mus mendukung penuh langkah Susi menyuarakan anti illegal fishing dan pemakaian cantrang.
"Bila aku sepenuh hati dan liLlãh mendukung permohonan Ibu Susi kepada Presiden @jokowi seperti termuat di berita ini. Tapi, siapalah aku…" kata Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Rembang itu. (endra/fajar)