Laporan: Ishak Agus dari Jeneponto
FAJAR.CO.ID, JENEPONTO-- Segudang harapan warga Rumbia, Kabupaten Jeneponto untuk menemukan para korban longsor. Keterlibatan binatang pun diminta dalam peristiwa itu.
Mereka menaruh harapan ke petugas untuk mencari cara lain untuk menemukan korban, selain dengan cara penggalian tanah. Keterlibatan anjing pelacak pun diminta untuk membantu petugas.
"Kami harap ada anjing pelacak yang turun. Karena itu yang cepat temukan para mayat saat bencana," kata salah satu keluarga korban, Ba'do (52) kepada fajar.co.id, Minggu (14/6/2020).
Meski kemungkinan para jenazah korban longsor sangat kecil untuk ditemukan selamat, setitik harapan untuk mendapat keajaiban pun diminta dari keluarga korban, kepada Sang Maha Kuasa.
Jika seandainya, kata dia, di dalam tumpukan longsor terdapat ruang kosong untuk tempat bernapas korban yang tertimbun, hal itulah yang disebut keajaiban.
"Intinya kami maunya mayat keluarga kami, bernama Abu, Neneng, dan Alam ditemukan dengan cepat. Semoga ada keajaiban seperti itu," jelasnya.
Pantauan di lokasi, petugas masih melakukan pencarian sejak kemarin, namun belum membuahkan hasil. Warga pun tampak waspada jika longsor susulan terjadi.
Sudah ada petugas dari DVI Biddokes Polda Sulsel yang ikut terjun ke lokasi longsor, tepatnya di Dusun Bontoloe, Desa Rumbia, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto. (Ishak/Fajar)