Mantan Wakil Ketua Komisi II DPR RI itu menambahkan inti dari Pancasila adalah pengakuan terhadap pluralisme. Selain itu, perbedaan bangsa yang majemuk di berbagai keyakinan agama, etnik, suku bisa bersatu dalam falsafah yang sudah disepakati bersama.
“Negeri ini dibangun atas dasar kebersamaan dengan segala perbedaan yang ada. Karena kita harus mengakui ada orang lain yang memiliki keyakinan berbeda di Indonesia. Di dalam Pancasila pengakuan terhadap Bhinneka Tunggal Ika itu ada di sana,” pungkasnya. (FIN)