37 Dokter Meninggal Terpapar Covid-19, Humas IDI Makassar: Indonesia Berduka

  • Bagikan
Humas IDI Kota Makassar, Dr Wachyudi Muchsin SH

Jaga jarak aman dengan orang lain, sering mencuci tangan dengan sabun, makan-makanan yang sehat, dan berjemur ketika pagi agar imun tubuh terbangun

Untuk mengantisipasi korban terus berjatuhan di pihak tenaga medis khususnya dokter, lanjut Yudi , PB IDI akan mengadvokasi agar ada jaminan keselamatan dan perlindungan dokter yang bertugas, khususnya di masa pandemi Covid-19 jaminan keselamatan dan perlindungan terhadap tenaga kesehatan yang bertugas saat pandemi adalah hal yang terpenting.

Humas PB IDI dr Halik Malik mengatakan Saat ini tenaga medis menghendaki agar negara senantiasa hadir memastikan bahwa mereka dapat bekerja dengan baik dan terlindungi ketika menjalankan tugasnya.

“Kalau dilihat dari skala prioritasnya bagi tenaga medis saat ini yang terpenting itu adanya jaminan keselamatan dan perlindungan, terutama proteksi bagi mereka dalam bertugas, seperti jaminan APD, sistem bekerja yang lebih baik, dan yang terakhir, apresiasi dalam bentuk insentif,” ujar Halik.

Pihaknya berharap, jika memang ada apresiasi lainnya dari pemerintah terhadap tenaga medis yang terlibat dalam menangani Covid-19, agar dimudahkan penyalurannya sepanjang mereka betul-betul bekerja dalam penanganan pandemi ini.

Seruan PB IDI Sebagai organisasi profesi dokter di Indonesia, PB IDI menyerukan kepada seluruh dokter umum dan dokter spesialis yang tengah bertugas untuk membekali diri dan bergabung dalam ‘Gerakan Dokter Semesta Melawan Covid-19’.

“Gerakan ini mewajibkan seluruh dokter mengikuti pelatihan online penanganan Covid-19 yang terdiri dari keahlian pemeriksaan, perawatan, dan penanganan pasien Covid-19, serta cara menggunakan APD yang standar,” jelas Halik.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan