BI Prediksi Ekonomi Sulsel Bisa 4 Persen

  • Bagikan
Lantai jalan tol layang sebagian telah tersambung khususnya yang melintas diatas Flyover. Pengerjaan tol layang diharapkan bisa selesai tepat waktu Juni tahun depan dengan panjang bentangan 4,3 Km diatas Jl Pettarani. TAWAKKAL/FAJAR

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Ekonomi Sulsel sepanjang tahun ini sebenarnya diprediksi Bank Indonesia (BI) masih bisa di atas 4 persen. Tetapi, sepertinya sulit. Pandemi masih berkepanjangan. Prediksi sejumlah perguruan tinggi pandemi berakhir Mei atau Juni masih meleset.

"Jadi rasionalnya mungkin 2020 ini kisaran ekonomi bertumbuh 3,7-3,8 persen. Ini dengan catatan triwulan III pandemi sudah makin terkendali. Jadi triwulan IV ada recovery. Namun bila meleset lagi, ya sulit mencapai 3 persen," Agussalim.

Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah menambahkan memang perlu fokus menjaga daerah-daerah di Sulsel. Fokus pengetatan di Makassar, Gowa dan Maros agar tidak menyebar luas ke daerah lain. Sulsel ini merupakan penyangga pangan nasional.

"Kita ingin daerah produksi pangan kita tetap zona hijau atau zona kuning, berisiko rendah pandemi. Kita ingin produksi pangan tetap terjaga," bebernya.

Saat ini, fokus Pemprov memang masih di daerah episentrum utama penyebaran Covid-19. Seperti Makassar, Gowa, Maros juga Luwu Timur. Ini diharap bisa segera makin terkendali. Pihaknya berharap warga di episentrum ini bisa betul-betul mengikuti imbauan pemerintah.

"Kita lawan ini bersama-sama. Tetap di rumah. Bila pandemi ini semakin menyebar, ekonomi kita tentu akan porak poranda," tuturnya.

Fase New Normal

Dosen FEB Unhas, Agussalim menilai, fase new normal bisa jadi penumpuk perekonomian Sulsel agar jatuhnya tidak semakin dalam pada triwulan ke-II nanti. Bercermin pada triwulan I lalu, yang mana dampak pandemi Covid-19 baru terasa pada Maret, pertumbuhan perekonomian Sulsel sudah terkoreksi 3,5 poin.

Harapannya dengan new normal ini, sektor perdagangan bisa menjadi penopang perekonomian ke depan. Di sisi lain, sektor pertanian dan informasi komunikasi dipastikan akan tetap tumbuh. "Dengan tiga sektor ini, pertumbuhan ekonomi Sulsel setidaknya tidak akan minus triwulan II ini. Meski sektor industri pengolahan dan konstruksi masih akan terkoreksi," pungkasnya. (*)

Reporter: Taufik Hasyim
Editor: Amrullah B Gani
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan