FAJAR.CO.ID, GEROKGAK – Teka-teki siapa pelaku pembuang mayat bayi berjenis kelamin laki-laki di Banjar Dinas Kembang Sari, Desa Pemuteran, Gerokgak, Buleleng, Minggu (7/6) lalu, yang dimakan biawak di tengah jalan desa akhirnya terkuak.
Unit Reskrim Polsek Gerokgak mengungkap pelaku pembuang mayat bayi adalah seorang pelajar SMK berinisial FSK yang masih di bawah umur.
Terungkapnya pelaku pembuang bayi yang berasal dari Desa Banyupoh, Gerokgak, setelah polisi melakukan penelusuran selama sepekan terhadap para bidan, rumah bersalin, dan dukun beranak.
Polisi menelusuri apakah ada warga desa yang sebelum bayi tersebut dibuang melakukan proses persalian di klinik, bidan, atau dukun beranak.
Berdasar informasi warga dan puskesmas setempat, ada salah seorang warga yang melahirkan. Informasi tersebut kemudian ditindaklanjuti polisi dengan mendatangi rumah FSK.
Hasilnya, setelah dimintai keterangan dan dicek secara medis, FSK mengakui perbuatannya. Pelaku mengaku terpaksa membuang bayi untuk menutupi aib lantaran bayi tersebut adalah hasil hubungan di luar nikah.
“Kami awalnya telah memeriksa 7 orang warga yang juga melahirkan sebelum pembuangan bayi tersebut,” kata Kapolsek Gerokgak Kompol I Made Widana.
Saat diamankan FSK yang juga merupakan pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), sedang berada di rumahnya dalam kondisi lemah lantaran usai melahirkan.
“Kasus pembuangan bayi ini telah diambil alih penanganannya oleh Unit PPA Satreskrim Polres Buleleng untuk dilakukan pengembangan lebih lanjut,” tutur Kompol I Made Widana.