FAJAR.CO.ID -- Rektor Universitas Hasanuddin, Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA., memperkenalkan inovasi kolaborasi Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) dan Fakultas Teknik (FT) kepada Tim Koordinasi Relawan Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19. Tim Koordinasi yang dipimpin oleh drg. Arif Rosyid dan rombongan.
Acara yang berlangsung pada Selasa (16/6) di Rumah Sakit Pendidikan (RSPTN) Unhas ini dihadiri pula oleh influencer social media, dr. Tirta Mandhira Hudhi. Turut hadir dalam kegiatan ini adalah Dekan FKG Unhas (drg. Muhammad Ruslin, Sp.BM (K), Ph.D)., Dekan FT Unhas (Prof. Dr. Ir. M. Arsyad Thaha, MT), Ketua Tim (Muh. Ansar, ST., MS.c., Ph.D), dan Direktur Utama RSPTN Unhas (Prof. Dr. dr. Syafri K. Arif, Sp.An, KIC, KAKV).
Dalam kesempatan wawancara dengan media, Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA., menyampaikan produk inovasi E-Magic dibuat sebagai respon terhadap situasi yang dihadapi para tenaga medis di tengah wabah pandemi global Covid-19, khususnya dalam bidang kesehatan gigi.
"Ancaman yang dihadapi para dokter gigi saat merawat pasien di klinik atau rumah sakit adalah munculnya aerosol pasien yang berpotensi mengandung bakteri maupun virus. Sehingga ancaman terpaparnya lebih besar," jelas Prof Dwia.
Prototype ini merupakan bentuk kolaborasi FKG dan FT Unhas dengan maksud menekan harga produksi, namun kualitas produk sama dengan dunia pasar.
"Hampir seluruh komponen dari E-magic kita gunakan yang lokal, 60% lokal sementara 40% masih kita datangkan dari luar. Sehingga dapat menekan biaya produksi. Untuk kemampuannya setara dengan mesin-mesin sejenis,"sambung Prof Dwia.