FAJAR.CO.ID, JENEPONTO -- Penemuan mayat yang telah membusuk di Desa Rumbia, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto diduga bernama Neneng (60).
Neneng menjadi korban banjir dan longsor terakhir yang dicari-cari oleh petugas, dan ditemukan dalam kondisi tidak utuh. Kaki sebelah kanannya tidak ada.
Humas Basarnas Makassar, Ade Hamsidar, belum bisa memastikan mayat tersebut bernama Neneng yang tanpa kaki.
"Ada beberapa bagian tubuh yang hilang. Termasuk kaki," katanya, kepada fajar.co.id, Selasa (16/6/2020).
Mayat yang ditemukan di pinggir sungai Dusun Belong, sekitar pukul 09.00 Wita tadi, telah dievakuasi dan diidentifikasi oleh DVI Biddokkes Polda Sulsel. Mayat tersebut ditemukan di antara kayu dan akar pohon, serta lumpur.
"Mayatnya ditemukan sekitar tiga kilometer dari titik longsor," pungkas dia.
Sebelumnya, warga di sekitar lokasi longsor justru meyakini mayat dalam kondisi cacat itu adalah pasangan dari potongan kaki yang ditemukan warga beberapa hari yang lalu, dan lebih dulu telah dimakamkan. (Ishak/fajar)
