FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya masih mendalami kasus pencabulan anak di bawah umur yang melibatkan buronan Federal Bureau of Investigation (FBI), Russ Albert Medlin (RAM). Saat ini polisi masih memburu A, 20, selaku pemasok anak di bawah umur untuk tersangka.
“DPO inisial A yang merupakan penyuplai anak-anak di bawah umur, ini yang masih kita lakukan pengejaran,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan, Rabu (17/6).
Yusri mengatakan, sampai saat ini baru diketahui korban berjumlah 3 orang. Namun, berdasarkan keterangan warga, hampir setiap hari ada anak kecil keluar dari kediaman tersangka.
“Ketika nanti DPO inisial A tertangkap, baru bisa ketahui apakah ada korban anak-anak yang lain karena memang dia yang bawa,” jelasnya.
Sebelumnya, Subdit IV Tipid Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya berhasil menangkap buronan Federal Bureau of Investigation (FBI) Amerika Serikat berinisial RAM. Dia ditangkap di tempat tinggalnya di Jalan Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Minggu (14/6).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, kasus ini terungkap berdasarkan informasi masyarakat yang kerap melihat banyak anak-anak keluar masuk ke rumah pelaku. Pada Minggu (14/6) aparat kemudian melihat ada 3 orang anak di bawah umur keluar dari rumah RAM.
“Berdasarkan pengakuan bahwa mereka disetubuhi oleh pelaku. Dua orang di antaranya adalah anak yang masih berusia 15 tahun dan 17 tahun,” kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (16/6).
