FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Dukungan PDIP di Pilwalkot Makassar santer disebut mengerucut kepada Syamsu Rizal. Deng Ical begitu ia disapa rencananya akan menggandeng dr Fadli Ananda, kader dari PDIP.
Namun, bukan berarti kandidat yang lain berhenti mengejar restu dari partai besutan Megawati Soekarnoputri.
Taufiqulhidayat Ande Abdul Latif misalkan, tidak begitu meyakini arah PDIP kepada bakal calon pasangan Syamsu Rizal-Fadli Ananda. Pria yang kerap disapa Dokter Onasis ini menilai rekomendasi partai di Pilwalkot Makassar masih dinamis.
Dokter Onasis melalui juru bicaranya, Ilham Husaen masih meyakini calonnya itu masuk dalam arena perebutan kursi Wali Kota Makassar. Keyakinan itu bukan tanpa dasar menurut dia. Pihaknya sangat yakin PDIP adalah partai yang berkomitmen.
"Keyakinan ini bukan tanpa dasar, hingga sekarang ini komunikasi dengan elite PDIP masih terus berjalan. Sampai malam tadi, di DPP membantah jika sudah ada dukungan ke Makassar," ujar pria yang kerap disapa Itol itu, Kamis (18/6/2020).
"Sekali lagi saya tegaskan bahwa PDIP itu adalah partai yang komitmen. Artinya jika komitmen saja dilanggar, biarlah masyarakat yang menilai sendiri partai yang bersangkutan," Itol menambahkan.
Ia pun tidak mempermasalahkan jika ada kandidat lainnya menklaim bahwa PDIP sudah dipegangnya. Selama belum ke KPU, lanjut dia, semua kemungkinan masih bisa terjadi.
"Intinya kami sejauh ini masih optimis bahwa PDIP masih bersama Dokter Onasis. Ini semua masuh dinamis, semua masih bisa berubah, pendafaran di KPU masih lama," tutupnya.
Sebelumnya, Ketua PDIP Kota Makassar Andi Suhada Sappaile tidak menyebut nama Dokter Onasis sebagai figur yang berpeluang.
Dua simulasi pasangan disebutnya adalah Syamsu Rizal atau Moh Ramdhan Pomanto. Padahal di awal-awal, PDIP Kota Makassar menyebut Onasis sebagai salah satu kader PDIP yang dijagokan.
Justru yang terbaru, dua kader yang disiapkan PDIP Makassar adalah, Fadli Ananda dan A Yaqkin Padjalangi.
"Ini hanya simulasi. Yah, kalau ke Fadli ia akan sama Deng Ical. Kemudian Pak Danny itu akan sama Yaqkin. Jadi tetap ada kader. Namun sekali lagi belum ada dari DPP kemana PDIP Makassar," kata Wakil Ketua DPRD Kota Makassar itu. (taq/fajar)