Namun, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) sudah jauh-jauh hari menepis teori soal kiamat pada 21-12-12 itu. NASA mengawali bantahannya dengan cerita Bangsa Sumeria tentang planet besar bernama Nibiru yang akan menabrak Bumi.
"Semula bencana besar itu diprediksi terjadi Mei 2003, tetapi tidak ada kiamat pada tanggal tersebut dan digeser ke Desember 2012, dikaitkan dengan akhir siklus penanggalan Bangsa Maya," ujar NASA.
Menurut NASA, tidak ada bukti untuk mendukung klaim tentang kiamat pada 21-12-12. "Tidak ada bukti kredibel untuk mendukung kiamat terjadi pada Desember 2012," beber lembaga yang telah eksis sejak 1958 itu. (mg3/jpnn)