FAJAR.CO.ID-- Di tengah kemelut Korea Utara dan Korea Selatan, terlacak pesawat Kim Jong-un terbang meninggalkan Pyongyang ke bagian timur negara itu pada Rabu (17/6), menurut pantauan Flightradar24.
Perjalanan pesawat Kim Jong-un itu memicu spekulasi bahwa Kim mungkin akan kembali muncul di depan publik, terkait kemungkinan aksi militernya di tengah ketegangan antar-Korea.
Menurut pelacak penerbangan online yang berbasis di Swedia itu, pesawat jet bermesin ganda Air Koryo, Antonov An-148, terlihat terbang ke arah kota Hamhung sekitar pukul 10.00 pagi setelah berangkat dari Pyongyang pada Rabu.
Dikatakan sinyal pesawat itu menghilang di dekat Provinsi Hamkyong Utara.
Para pengamat Korea Utara mengatakan bahwa pesawat Air Koryo telah digunakan sebagai pesawat pribadi Kim di masa lalu.
"An-148 akan baik untuk penerbangan pendek dengan jangkauan maksimum 1.300 hingga 2.700 mil," kata seorang operator pelacak kepada kantor berita Yonhap.
Sementara itu, pesawat Kim yang lain, IL-62, dibuat untuk perjalanan jarak jauh meskipun keduanya "disesuaikan dengan kebutuhan mewahnya."
Jujur saja sulit untuk mengatakan siapa yang naik pesawat apa, dan kapan. Tapi saya melihat bahwa pesawat An-148-nya terbang ke arah timur laut jauh dari wilayah di mana istananya berada," kata operator itu.
Pergerakan pesawat pribadi Kim itu terjadi setelah Korea Utara mengancam melancarkan aksi militer terhadap Korea Selatan, sebagai protes atas tindakan antirezim aktivis yang melintasi perbatasan.
Beberapa sumber Yonhap bespekulasi, bahwa Kim kemungkinan menuju Sinpo Shipyard, tempat rezim Korut membangun senjata, termasuk rudal balistik yang diluncurkan kapal selam (SLBM).