"Sudah ratusan tenaga medis dan dokter yang positif dan meninggal dunia. Tentu kita tidak mau ini terus bertambah, makanya protokol ketat diterapkan di rumah sakit," kata dia.
Sementara itu, Ketua Satgas Covid-19 IDI Makassar, dr. Muhammad Sakti, Sp. OT(K) menilai ketidakpercayaan masyarakat terhadap tenaga kesehatan sedikit banyak dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah. Menurut dia, pemerintah seharusnya tegas dan tidak terkesan plin-plan dalam mengambil kebijakan.
"Ini salah satu penyebab masyarakat tidak percaya dengan pemerintah dan tenaga kesehatan. Di samping tentu hoaks yang banyak beredar," katanya.
dr. Sakti juga mendesak pemerintah untuk tidak hanya berupaya menurunkan angka kasus Covid-19. Ia juga meminta agar pemerintah juga berupaya agar menurunkan angka pasien Covid-19.
"Kepada kolega kami sesama tenaga medis, tak perlu terlalu reaktif. Sebab, makin kita ladeni, makin bertambah serangan terhadap nakes. Kita buktikan saja dengan apa yang kita lakukan. Jika masyarakat merasa ada penyimpangan, kita kawal sama-sama. Laporkan ke KPK, Ombudsman, polisi jika ada penyimpangan," tutupnya. (rls)