Peneliti Israel Klaim Temukan Hal Unik Bunuh Virus Corona

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID -- Para peneliti Israel menemukan hal unik untuk membunuh virus Korona. Caranya cukup efektif yakni lewat penemuan masker yang digunakan untuk melindungi seseorang dari tetesan droplet atau cairan saat bersin dan batuk. Bukan masker biasa, tetapi masker yang menghantarkan panas untuk membunuh virus.

Dilansir dari AsiaOne, Rabu (17/6), masker itu bisa diisi ulang dayanya seperti ponsel. Caranya dengan menggunakan kabel charger. Peneliti Israel mengatakan masker itu bisa digunakan lebih dari sekali pakai dengan penghantar panas mirip pengisi daya ponsel. Proses disinfektan memakan waktu sekitar 30 menit. Dan pengguna tidak boleh memakai masker itu saat dayanya sedang diisi.

Pemimpin Penelitian Profesor Yair Ein-Eli dari Technion University di Haifa mengatakan bahwa masker baru tersebut memiliki soket USB yang terhubung ke sumber daya seperti charger ponsel standar yang memanaskan lapisan dalam serat karbon. Panasnya bisa mencapai hingga 70 derajat Celcius (158 derajat Fahrenheit), cukup tinggi untuk membunuh virus.

Ein-Eli mengatakan masker sekali pakai selama krisis kesehatan tidak ekonomis atau ramah lingkungan. Jadi dia tercetus ide untuk membuat masker tersebut. “Anda harus membuatnya dapat digunakan kembali dan ramah, dan ini adalah solusi kami,” katanya tentang penemuan tersebut.

Prototipe masker itu terlihat mirip masker wajah N95 standar. Dengan katup di bagian depan dan karet untuk menahannya di sekitar kepala.

Para peneliti mengajukan hak paten untuk masker di Amerika Serikat pada akhir Maret dan mengatakan mereka sedang mendiskusikan komersialisasi produk dengan sektor swasta. Masker tersebut kemungkinan akan dijual dengan harga USD 1 atau setara Rp 14 ribu. Harga tersebut di atas harga masker sekali pakai. (jpc)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan