FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Wabah Covid-19 telah memukul perekonomian. Program pemulihan ekonomi pun sedang dipersiapkan agar tidak memperparah kondisi ekonomi di Sulsel.
DPRD Sulsel dan Pemprov baru sampai pada pembicaraan awal berkaitan dengan pemulihan ekonomi. Berdasarkan rapat evaluasi di Komisi B DPRD Sulsel belum lama ini, rencana alokasi anggaran untuk pemulihannya sudah dibicarakan. Totalnya mencapai Rp180 miliar.
Ketua Komisi B DPRD Sulsel, Rachmatika Dewi mengungkapkan, dalam pemulihan ekonomi akan mencakup di antaranya bantuan untuk usaha mikro kecil menengah (UMKM) hingga fokus kepada proyek padat karya.
"Dalam pembicaraan kemarin di komisi ada sekitar Rp180 miliar dana untuk pemulihan ekonomi. Ini mencakup keseluruhan. Misalkan bantuan dana UMKM dan lain-lainnya," kata Cicu, sapaan karibnya.
Soal bagaimana skema programnya itu masih akan dibicarakan kembali. Namun menurut Cicu, cakupannya terhadap semua sektor. Misalkan, dalam hal perindustrian, koperasi, pertanian dan lainnya.
"Misalkan dalam perindustrian dan pertanian, melalui dana diparsialkan ini bakal support bantuan seperti bahan baku, alatnya, hingga pelatihan online," sambung Ketua NasDem Kota Makassar itu.
Pihaknya berharap ke depan, program pemulihan ekonomi harus memberikan manfaat nyata ke masyarakat. "Termasuk mendorong bagaimana pemprov bisa fokus ke proyek padat karya agar bisa tetap beroperasi dan warga langsung merasakan manfaatnya," tambahnya. (taq)
